Senin, 05 September 2011
PENGAJUAN RESTITUSI
Sabtu, 27 Agustus 2011
tips aman mudik
Bagi Anda yang membawa kendaraan dan menempuh perjalanan cukup jauh, penting untuk terlebih dahulu memeriksakan kondisi kendaraan baik itu mobil atau pun motor. Selain kendaraan, berbagai kesiapan lainnya seperti fisik dan stamina juga harus menjadi perhatian utama dan tidak boleh dianggap sepele, demi kelancaran perjalanan Anda sampai ke tempat tujuan.
Berikut ini adalah beberapa tips mudik sehat dari praktisi dan konsultan kebugaran, dr. Phaidon L. Toruan. Kiat-kiat ini mungkin bisa menjadi masukan berguna bagi Anda khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi dengan jarak tempuh yang jauh.
1. Timing : Pengguna kendaraan pribadi dengan jarak tempuh jauh, ada baiknya untuk berhenti sejenak setiap beberapa jam. Untuk pemudik yang membawa sepeda motor biasakan berhenti setiap 3 jam, sedangkan untuk mobil setiap 4 jam.
"Berhenti dalam arti, ambil waktu sekitar setengah jam untuk beristirahat. Karena getaran mobil membuat orang mudah ngantuk," kata Phaidon.
2. Masker : Khusus untuk pengendara sepeda motor, harus memiliki proteksi diri supaya tidak terpapar asap knalpot. Kebanyakan, pengguna kendaraan bermotor selama ini kurang memperhatikan hal-hal kecil seperti penggunaan tutup hidung atau masker saat berkendara. Padahal, asap knalpot banyak mengandung radikal bebas. Bila perlu, proteksi diri dengan mengonsumsi antioksidan sebelum dan selama perjalanan agar badan tetap sehat.
"Pencegahannya yang paling mudah dan murah sih dengan minum teh hijau, atau kopi tapi tidak pakai gula. Karena gula itu sendiri akan membuat orang ngantuk, dan gula membuat cepat lemas. Kalau mau manis boleh tetapi pakai gula aren," ujarnya.
3. Cek kesehatan : Berkonsultasi atau cek kesehatan sebelum pergi mudik ada baiknya dilakukan, khususnya bagi mereka yang berisiko. Misalnya, orang dengan riwayat sakit jantung atau diabetes. Sedangkan bagi mereka yang membawa anak, disarankan untuk terlebih dahulu memeriksakan kondisi anak ke dokter anak.
4. Bawa bekal makanan: Pemudik yang membawa serta anak-anak harus memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi terutama saat mampir di tempat makan di pinggir-pinggir jalan.
Kebanyakan masalah pada anak terkait kebersihan makanan adalah munculnya diare. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mempersiapkan makanan sendiri dari rumah jika memang memungkinkan.
5. Makanan tanpa gula dan gorengan : Asupan makanan yang tepat sangat penting diperhatikan bagi mereka yang akan mudik terutama untuk si pengendara. Makanan atau minuman yang banyak mengandung gula sebaiknya dihindarkan oleh pengemudi karena bisa menimbulkan efek kantuk dan hilang konsentrasi, tak terkecuali gula buatan (sintesis). Untuk beberapa orang, gula sintesis bahkan bisa membuat sakit kepala yang pada akhirnya dapat menganggu Anda saat berkendara.
Selain gula, konsumsi gorengan juga bisa menyebabkan kantuk. Menurut Phaidon, gorengan mampu mengurangi ikatan oksigen dalam darah sampai 20 persen. Sehingga bagi pengendara, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi gorengan.
6. Obat-obatan pribadi : Obat-obatan pribadi harus disesuaikan dengan kebutuhan. Khususnya orang dengan alergi, sebaiknya minta obat alergi kepada dokter Anda yang tidak menimbulkan efek ngantuk.
7. Penuhi kebutuhan cairan : Penting artinya untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama perjalanan mudik untuk mencegah dehidrasi. Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan memilih minuman beroksigen atau pun cukup dengan air putih saja.
8. Perengangan : Lakukanlah sedikit perengangan jika posisi badan terasa kaku paling tidak 10 menit. Dengan peregangan, sirkulasi darah akan lebih lancar, sehingga darah akan terpompa dan oksigen bisa sampai ke otak.
9. Tidur : Jika mata mulai berkedip-kedip jangan sekali-kali memaksakan untuk terus berkendara, khususnya bagi pengemudi. Hati-hati dengan konsep kejar tayang, karena kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi jalan dan situasi jalan di depan.
Kamis, 12 Februari 2009
Makan Sembarangan Picu Produksi Kolesterol
Kesehatan
Makan Sembarangan Picu Produksi Kolesterol
Pola hidup sehat menjadi sesuatu yang sulit dilakukan saat ini. Rutinitas membuat pola makan menjadi tidak teratur dan aktivitas fisik pun makin minim dilakukan.
Kurang kesadaran terhadap pola hidup sehat menyebabkan berbagai masalah kesehatan rentan terjadi. Salah satunya, peningkatan kolesterol di dalam darah.
Konsumsi daging, otak, jeroan, udang, dan makanan tinggi lemak lainnya dapat memicu semakin meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Apalagi jika tidak diimbangi olahraga dan istirahat yang cukup.
”Kolesterol adalah molekul sejenis lipid yang ada di aliran darah dan dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh. Kolesterol sendiri diproduksi oleh hati,” ungkap staf bagian kardiologi Siloam Hospital dr Antonia Ana Lukito.
Kolesterol dalam darah terdiri atas HDL, LDL, dan trigliserida. Walaupun sejumlah kolesterol dalam darah sangat dibutuhkan untuk kesehatan, jika kolesterol diproduksi secara berlebih, maka akan timbul berbagai macam masalah penyakit.
HDL atau high density lipoprotein merupakan kolesterol baik karena dipercaya dapat mengeluarkan kolesterol jahat di dalam darah. ”Kalau HDL merupakan kolesterol baik,maka ada kolesterol jahat yang biasa disebut dengan LDL atau low density lipoprotein,” ungkap dr Antonia.
LDL biasanya mengangkut sebagian besar kolesterol tubuh, beberapa di antaranya ditransfer melalui dinding arteri yang selanjutnya berkumpul membentuk plak. LDL sendiri memiliki sifat aterogenik yang menyebabkan penebalan dan kekakuan pembuluh darah. Penyebab kolesterol sendiri bisa dikarenakan berbagai macam faktor, termasuk di dalamnya pola makan dan riwayat keluarga. Kelainan kadar kolesterol dalam darah disebut sebagai dislipidemia.
Pada orang yang memiliki kolesterol tinggi ditambah dengan faktor risiko lainnya, seperti penyakit jantung maupun stroke, maka dinding pembuluh darah mudah dimasuki oleh kolesterol jahat atau LDL. ”Selain itu, lemak juga menjadi mudah menyusup. Lama-kelamaan akan menumpuk sebagai plak. Namun, pada orang yang kadar kolesterolnya normal, LDL tidak akan mudah menyusup,” paparnya.
Dia menambahkan, saluran darah yang sehat, pada permukaannya akan datar dan halus. Pembentukan plak sendiri tentu akan membuat saluran darah menjadi lebih sempit, dan jantung otomatis harus bekerja lebih keras lagi untuk memompa darah.
”Plak akan membatasi atau menghambat aliran darah. Plak juga dapat pecah dan membentuk gumpalan darah,” kata dr Antonia.
Untuk mencegah kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan meminimalisasi faktor risiko. Faktor risiko kolesterol dibagi dua,yakni faktor risiko yang bisa diubah dan tidak bisa diubah.
Faktor risiko yang tidak bisa diubah antara lain usia. Biasanya semakin bertambah usia, kadar kolesterol pun semakin tinggi. Selain itu, jenis kelamin juga merupakan salah satu faktor. Biasanya wanita memiliki risiko terkena kolesterol tinggi ketika masa menopause karena di masa ini kadar LDL dalam tubuh wanita cenderung meningkat.
”Faktor genetik juga bisa menjadi faktor risiko yang memengaruhi tingginya kadar HDL atau LDL seseorang,” ungkap staf Departemen Ilmu Gizi FKUI Dr Sri Sukmaniah MSc SpGK.
Sementara itu, faktor risiko yang bisa diubah antara lain faktor gaya hidup, seperti obesitas, kandungan gizi pada makanan yang kurang diperhatikan saat dikonsumsi, kurang aktivitas yang bisa memicu naiknya kadar kolesterol, dan merokok. Semua faktor ini dapat membantu pembentukan penumpukan lemak pada dinding arteri.
Jika kolesterol yang menumpuk dalam darah semakin banyak, maka akan terjadi penyumbatan darah hingga berisiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya. ”Di Indonesia penyebab kematian terbanyak ditemukan pada penyakit kardiovaskular. Dengan prevalensi penyakit jantung koroner sebanyak 43%, stroke 33%, dan penyakit kardiovaskular lainnya 14,4%,” tutur Sri Sukmaniah.
Untuk itu, pengecekan secara berkala terhadap kolesterol perlu dilakukan untuk mengetahui kadar kolesterol. Normalnya kolesterol dalam darah seseorang antara 150-200 mg/dl. Jika kadar kolesterol total kurang dari 200 mg/dl, maka seseorang dikatakan berisiko rendah terhadap penyakit jantung.
”Sementara yang total kolesterol antara 200-239 mg/dl, maka dia berisiko terserang penyakit jantung, dan jika total kolesterol lebih dari 240 mg/dl, maka termasuk yang berisiko tinggi terhadap penyakit jantung,” ungkap dr Purwantyastuti, dokter RS Cipto Mangunkusomo (RSCM).
Dia menambahkan, untuk mencegah penyakit pembuluh darah, ada tiga rasa yang harus dihindari. Rasa manis yang dihasilkan oleh gula yang bisa menjadi penyebab dari penyakit diabetes melitus. Kedua adalah rasa gurih yang berasal dari makanan berlemak seperti daging dengan penyakit penyertanya adalah dislipidemia sebagai faktor risiko utama penyakit jantung koroner.
”Terakhir adalah rasa asin yang berasal dari garam yang bisa menyebabkan hipertensi,” tandas Purwantyastuti. (sindo/via)
Minggu, 25 Januari 2009
khasiat minum air putih
air merupakan pemberuian tuhan yang alami , bahkan air mrupakan sumber kehidupan bagi makluk ciptaanya
berikut manfaat air putih dalam kehidupan :
ir putih sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari kita, apalagi bagi kita yang banyak melakukan aktivitas, Ingin tahu manfaat dari minuman yang sederhana tapi sangat penting bagi tubuh kita? ini dia:
Pertama: Membantu melancarkan pencernaan dan sebagai alat angkut nutrisi yang kita dapat dari makanan untuk di edarkan.
Kedua: Mengirim pesan di antara sel-sel yang mengoordinasikan kerja organ-organ tubuh.
Ketiga: Air sebagai pelumas antara sendi-sendi tubuh. Jika kekurangan cairan, maka fungsi kelenturan tulang juga sendi berkurang.
Keempat: Air sebagai penjaga kekentalan darah dan getah bening, kalau mengental aliran darah menjadi tidak lancar, karena sudah mengental, yang paling bahaya jika aliran darah ke otak tersendat, hanya karena kurang air putih.
Kelima: Air sebagai perendam benturan. Air dalam mata, jaringan saraf tulang belakang, dan dalam kantung ketuban ibu hamil melindungi organ tubuh dari benturan-benturan.
Keenam: Air yang juga menjaga struktur dan fungsi kulit. Bila tubuh kekurangan cairan kulit akan terlihat kasar dan pecah-pecah.
Pembakaran lemak hanya apat terjadi dengan kehadiran air. Beberapa penelitian membuktikan bila kekurangan air sistem metabolisme menjadi tak sempurna. Lambung menyediakan tempat yang luas untuk air sehingga membantu kita merasa kenyang.
Air juga mengurangi rasa ingin ngemil. Cobalah minum segelas air pada saat anda lapar, maka keinginan untuk makan mungkin akan hilang dalam beberapa menit, air juga menangkal dampak stres. Stres menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh seperti berkeringat banyak, mulut kering, dan jantung berdebar. Air dapat menangkal gejala ini sehingga terhindar dari dehidrasi.
Satu manfaat air adalah membuat awet muda. Cara murah, mudah, dan alami untuk mengatasi penuaan adalah dengan banyak minum air putih.
Nah sudah lihat kan begitu pentingnya air putih bagi tubuh kita, apalagi bagi anda yang ingin menurunkan berat badan diet dengan air putih, tetapi masih kurang ampuh bila hanya dengan air putih, dan tidak disertai dengan asupan nutrisi yang seimbang, anda akan lemas, dan kekurangan gizi.
sumber: http://dietmudah.blogspot.com/2008/06/manfaat-air-putih.html